Sejarah Lengkap Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis-Desa Purwajaya, yang kini berada dalam wilayah administratif Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, memiliki sejarah pembentukan dan perkembangan yang khas. Kami menyajikan narasi yang komprehensif mulai dari akar pemekaran, kondisi sosial-administratif awal, hingga struktur masyarakat dan perkembangan wilayah saat ini. Tujuan kami adalah memberikan dokumentasi sejarah yang menyeluruh agar Desa Purwajaya dapat dipahami secara mendalam dari berbagai aspek.
Akar Pemekaran dan Pembentukan Desa
Sebelum terbentuk sebagai unit administratif tersendiri, Desa Purwajaya masih tergabung dalam wilayah Desa Karangpaningal, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. purwajaya-ciamis.desa.id+1
Pemekaran dilatarbelakangi oleh beberapa faktor:
-
Efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang semakin diperlukan. purwajaya-ciamis.desa.id
-
Percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pelayanan publik yang lebih baik. purwajaya-ciamis.desa.id
-
Peningkatan daya saing desa serta tata kelola pemerintahan yang lebih mandiri. purwajaya-ciamis.desa.id
Adapun pembentukan Desa Purwajaya terjadi dengan kondisi awal terdiri dari dua dusun yakni Dusun Sindangsari dan Dusun Panineungan, yang dipimpin oleh Kepala Desa pertama, Bapak Parto Suwito. purwajaya-ciamis.desa.id
Diagram kronologi pemekaran
Wilayah dan Struktur Dusun
Saat ini, Desa Purwajaya membentang dengan luas wilayah ± 537 hektar, terdiri dari lima dusun, yaitu:
-
Dusun Sindangsari
-
Dusun Sindangkasih
-
Dusun Sindangrasa
-
Dusun Panineungan
-
Dusun Pancalan purwajaya-ciamis.desa.id
Redistribusi dusun terjadi melalui beberapa tahap pemekaran:
-
Tahun 1982: Pemekaran Dusun Sindangrasa. purwajaya-ciamis.desa.id
-
Tahun 1999: Pemekaran Dusun Pancalan. purwajaya-ciamis.desa.id
-
Tahun 2010: Pemekaran Dusun Sindangkasih. purwajaya-ciamis.desa.id
Pemekaran dusun-dusun ini menunjukkan dinamika perkembangan desa dalam menjawab tantangan pertumbuhan penduduk maupun kebutuhan administrasi lokal.
Kantor Desa dan Fasilitas Administratif
Pada awal pembentukan, kantor desa menempati rumah warga: sementara di rumah Bapak Timin selama kurang lebih 1 tahun, kemudian pindah ke rumah Bapak Sujangi tahun 1980-1982. purwajaya-ciamis.desa.id
Kemudian, mulai tahun 1982, kantor desa permanen mulai ditempati, setelah pembelian tanah dari Bapak Tameji dan pembangunan fasilitas oleh swadaya masyarakat dan perangkat desa. purwajaya-ciamis.desa.id
Dengan bantuan pemerintah daerah Kabupaten Ciamis, bangunan kantor desa kemudian diperbaiki dan kini menjadi landmark administratif bagi Desa Purwajaya. purwajaya-ciamis.desa.id
Peristiwa Penting dalam Sejarah Lokal
Beberapa kejadian penting yang membentuk sejarah sosial dan administratif Desa Purwajaya antara lain:
-
Bencana banjir akibat jebolnya tanggul Ciseel pada tahun 1974. purwajaya-ciamis.desa.id
-
Pemekaran dusun-dusun seperti disebut di bagian sebelumnya (1982, 1999, 2010).
-
Gempa bumi pada 09 September 2009 yang menewaskan 1 orang warga dan merusakkan banyak rumah. purwajaya-ciamis.desa.id
Peristiwa-peristiwa ini bukan hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga mempengaruhi kebijakan pembangunan desa, kesiapsiagaan bencana, dan perkembangan infrastruktur lokal.
Daftar Kepala Desa Sepanjang Masa
Untuk memahami dinamika pemerintahan lokal, berikut adalah daftar kepala desa yang pernah memimpin Desa Purwajaya: purwajaya-ciamis.desa.id
| Nama | Masa Jabatan |
|---|---|
| Bpk. Parto Suwito | 1979–1987 |
| Bpk. Parto Suwito (Pjs) | 1987–1989 |
| Bpk. Bardan Pujianto | 1989–1997 |
| Bpk. Enjum Jumriatin (Pjs) | 1997–1999 |
| Bpk. Kuswanto | 1999–2007 |
| Bpk. Wagino (Pjs) | 2007–2008 |
| Bpk. Kuswanto | 2008–2012 |
| Bpk. Abdul Kholid Nasrullah (Pjs) | 2012–2013 |
| Bpk. Abdul Kholid Nasrullah | 2013–2019 |
| Bpk. Kasiman (Pjs) | 2019–2021 |
| Bpk. H. Sanen Nurdin | 2021–sekarang |
VII. Dinamika Masyarakat dan Budaya Lokal
Desa Purwajaya tidak hanya sekedar administratif—ia memiliki kehidupan sosial-budaya yang khas. Sebagai contoh:
-
Situs tentang perkembangan kesenian “Ebeg” di desa ini menunjukkan bahwa kesenian tradisional tumbuh di desa ini sejak sekitar tahun 1960 lewat tokoh Bapak Slamet. UPI Repository
-
Ebeg ini mempunyai fungsi ritual, hiburan, dan edukatif dalam masyarakat setempat—diselenggarakan dalam khitanan, ruwatan, syukuran, dan acara desa lainnya. UPI Repository
Dinamika budaya seperti ini menunjukkan bahwa pembangunan desa bukan hanya fisik dan administratif, tetapi juga sosial dan kultural.
VIII. Relevansi Administrasi Desa Saat Ini
Berdasarkan situs resmi desa, Desa Purwajaya menyajikan statistik terkini: jumlah penduduk sekitar 5.835 jiwa dan estimasi jumlah keluarga sebanyak 1.752. purwajaya-ciamis.desa.id
Dalam konteks administrasi modern, kantor desa telah mengadopsi aplikasi e-Office Desa guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik. purwajaya-ciamis.desa.id
Hal ini menggambarkan transformasi dari kondisi pembentukan hingga era digitalisasi pemerintahan desa.
IX. Signifikansi dan Nilai Historis
Sejarah Desa Purwajaya memiliki beberapa nilai penting:
-
Pembangunan kelembagaan lokal: dari penggabungan ke pemekaran, desa menunjukkan bagaimana pemerintahan lokal bisa lebih responsif.
-
Ketahanan masyarakat: melalui bencana alam seperti banjir dan gempa, masyarakat tetap mampu bertahan dan mengembangkan diri.
-
Pelestarian budaya: kehadiran kesenian tradisional Ebeg menunjukkan bahwa tradisi lokal tetap hidup dalam kerangka pembangunan.
-
Modernisasi pelayanan publik: adaptasi teknologi administrasi menandakan desa ini bergerak menuju pelayanan yang lebih baik.
Kesimpulan
Desa Purwajaya adalah contoh nyata dari perkembangan desa di Jawa Barat yang kaya akan cerita sejarah, dinamika sosial-budaya, dan pembangunan administratif. Dari pemekaran wilayah, pembagian dusun, pembangunan kantor, hingga digitalisasi pelayanan — semuanya menunjukkan perjalanan panjang dan tetap relevan hingga sekarang.
Dengan memahami seluruh aspek ini, kita memperoleh gambaran yang utuh dan mendalam mengenai Desa Purwajaya—bukan hanya sekadar satu entitas administratif, tetapi sebagai komunitas yang hidup, berkembang, dan terus berevolusi.
Sumber Referensi
-
Sejarah Desa Purwajaya – situs resmi Desa Purwajaya. purwajaya-ciamis.desa.id+1
-
Studi “Perkembangan Kesenian Ebeg di Desa Purwajaya” (UPI Repository). UPI Repository
